Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.
Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.
Secara umum,pakar sependapat dan mengakui manfaat buah naga yang kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.
Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.
“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).
Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).
Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :
Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg
Jalan Serut
Jumat, 29 Juni 2012
Jumat, 13 Januari 2012
Ayo investasi jabon
investasi jabon :bayangkan , bila anda bisa melakukan investasi jabon meskipun anda tidak mempunyai waktu luang ataupun lahan oleh karena itulah kami melakukan penawaran istimewa, yaitu mulai dengan 5 juta rupiah ,anda bisa memiliki hutan perkebunan sendiri tanpa harus memiliki lahan atau direpotkan oleh kegiatan perawatan dan pemeliharaan serta penebangan kayunya. anda mungkin sudah mengetahui bahwa ditempat kami untuk meminimalisir resiko yang timbul dalam hutan perkebunan kami memiliki cara sebagai berikut :
Resiko iklim : Dua hal utama Hutan Perkebunan yaitu pertumbuhan dan kualitas hutan maupun kayu yang dihasilkan menjadi subjek utama yang sangat dipengaruhi oleh faktor iklim.
- Antisipasi : Mulsa Vertical, sengkedan penanganan irigasi/pengairan, pemecah angin, penelitian dan tekhnologi lanjutan. Balai Penelitian Kehutanan Dep. Kehutanan.
Ancaman kebakaran : Kasus kebakaran lahan hutan dan perkebunan menjadi ihal yang sangat diwaspadai, karena dapat memusnahkan lahan hutan dalam skala kerusakan yang sangat besar.
- Antisipasi : pemecah api berupa cekungan tanah dan penyela.
Hama dan penyakit: Berkaitan erat dengan isu iklim, untuk itu kami menerapkan pemilihan lokasi dan iklim dengan pola penanganan yang sangat ketat.
- Antisipasi : penanganan secara intensif dan ketat (Balai Penelitian Kehutanan Dep. Kehutanan)
Kejahatan Penjarahan dan Pencurian Kayu : Di banyak kawasan hutan dan perkebunan, faktor kejahatan dan pencurian menjadi masalah yang agak rumit untuk ditangani dengan tuntas. Secara tidak langsung hal ini menyebabkan berkurangnya produktivitas hasil hutan.
- Antisipasi penanganan kemanan berbasis kemasyarakatan, kemitraan dengan petani penggarap, langkah terakhir berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Sehingga dengan adanya antisipasi tersebut kegiatan investasi jabon 2012 dapat dilaksanakan dengan sukses.
Ketentuan pokok investasi jabon 5 juta/ha :
Resiko iklim : Dua hal utama Hutan Perkebunan yaitu pertumbuhan dan kualitas hutan maupun kayu yang dihasilkan menjadi subjek utama yang sangat dipengaruhi oleh faktor iklim.
- Antisipasi : Mulsa Vertical, sengkedan penanganan irigasi/pengairan, pemecah angin, penelitian dan tekhnologi lanjutan. Balai Penelitian Kehutanan Dep. Kehutanan.
Ancaman kebakaran : Kasus kebakaran lahan hutan dan perkebunan menjadi ihal yang sangat diwaspadai, karena dapat memusnahkan lahan hutan dalam skala kerusakan yang sangat besar.
- Antisipasi : pemecah api berupa cekungan tanah dan penyela.
Hama dan penyakit: Berkaitan erat dengan isu iklim, untuk itu kami menerapkan pemilihan lokasi dan iklim dengan pola penanganan yang sangat ketat.
- Antisipasi : penanganan secara intensif dan ketat (Balai Penelitian Kehutanan Dep. Kehutanan)
Kejahatan Penjarahan dan Pencurian Kayu : Di banyak kawasan hutan dan perkebunan, faktor kejahatan dan pencurian menjadi masalah yang agak rumit untuk ditangani dengan tuntas. Secara tidak langsung hal ini menyebabkan berkurangnya produktivitas hasil hutan.
- Antisipasi penanganan kemanan berbasis kemasyarakatan, kemitraan dengan petani penggarap, langkah terakhir berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Sehingga dengan adanya antisipasi tersebut kegiatan investasi jabon 2012 dapat dilaksanakan dengan sukses.
Ketentuan pokok investasi jabon 5 juta/ha :
- Aspek lahan : Lahan yang digunakan untuk investasi adalah system sewa selama 6 tahun seluas 450 meter persegi.
- Jarak Tanam jabon adalah 3x 3 meter.jadi jumlah pohon sebanyak 50 pohon
- Perawatan dan pemupukan serta penjagaan optimal sampai masa panen.
- Hak penuh pohon pada Investor adalah 100 persen dimana dikurangi 20 persen untuk management fee, pajak,csr dan sebagainya.
- Dikelola secara intensif
- Pelaporan setiap 6 bulan sekali
- Perjanjian di hadapan Notaris
Langganan:
Postingan (Atom)